Salah satu alat komunikasi yang dapat dipergunakan di mobil adalah radio komunikasi atau disingkat dengan rakom. Rakom yang yang dipasang di mobil ini berdasarkan band frekuensinya dapat dibedakan menjadi 3, yaitu berdasarkan band : High Frequency (HF), Very High Frequency (VHF), dan Ultra High Frequency (HF).
Memang sih, sekarang ini nampaknya popularitas rakom mulai menurun. Hal ini karena sekarang ini tersedia berbagai telepon selular (HP) dengan berbagai provider. Tetapi ternyata memasang dan menggunakan rakom di mobil memiliki banyak kelebihan. Itulah alasannya kenapa saya memasang rakom di mobil.
Berikut ini alasan kenapa memasang radio komunikasi di mobil :
Murah meriah
Harga rakom murah. Apabila dibandingkan dengan smart phone level menengah harganya sebandinglah. Dengan kisaran harga Rp 2 juta-an sudah bisa membeli perangkat rakom yang berkelas baik untuk single band (VHF atau UHF saja). Perlengkapan tambahan berupa antena, kabel coax dan gutter dapat diperoleh dengan harga Rp 1 juta-an saja.
Setelah semua perangkat terpasang, dapat berkomunikasi dengan station lain secara gratis tanpa dikenakan pulsa seperti apabila berkomunikasi menggunakan telepon selular.
Malah apabila dipasang perangkat rakom all band atau HF, dapat berkomunikasi secara gratis ke seluruh dunia apabila propagasi (propagation) memungkinkan.
Ada teman mengobrol agar tidak mengantuk ketika touring jauh
Ketika traveling atau touring menggunakan mobil, adakala kebosanan melanda. Ditambah lagi apabila semua penumpang tidur. Dengan dipasang rakom di mobil, akan serasa ada yang menemani di sepanjang perjalanan.
Mengobrol dengan sesama pengguna frekuensi adalah fungsi rakom yang paling mengasyikkan.
Memantau kondisi jalan dan kondisi lalu lintas
Ketika musim arus mudik dan arus balik lebaran atau hari raya lainnya, kondisi lalu lintas menjadi tidak bisa diduga. Dengan memantau komunikasi kerja di frekuensi polisi atau Depertemen Perhubungan atau instansi lainnya dapat mengetahui perkembangan arus lalu lintas.
Informasi lalu lintas yang up to date dapat membantu menghindari kemacetan parah.
Membantu mencari rute alternatif
Meskipun sudah memantau frekuensi polisi tetapi adakalanya tetap terjebak kemacetan. Namun apabila ada station lain di frekuensi yang berada dekat dengan posisi kita, kita dapat menanyakan rute alternatif menghindari kemacetan.
Informasi tempat istirahat (rest area), SPBU dan rumah makan
Sama seperti ketika mencari rute alternatif, di frekuensi dapat berbagi informasi keberadaan rest area, SPBU dan rumah makan yang recommended untuk disinggahi.
Pengguna frekuensi setempat tentunya lebih mengetahui rumah makan atau rest area yang drekomendasikan.
Meminta bantuan baik medis, teknis maupun keamanan (emergency)
Ini alasan terakhir yang paling krusial yang dihadapi oleh traveler ketika melakukan perjalanan jauh. Ketika terjadi emergency case, kita dapat dengan cepat meminta bantuan melalui rakom.
Karena secara aturan ITU, telah dialokasikan frekuensi tertentu dalam hal emergency traffic. Manfaat ini sangat bisa diandalkan karena terkadang di pelosok, dapat tidak memperoleh sinyal selular.
Itulah 6 alasan kenapa memasang radio komunikasi di mobil.
Radio komunikasi VHF Icom IC2100H dipasang di dashboard mobil. |
Memang sih, sekarang ini nampaknya popularitas rakom mulai menurun. Hal ini karena sekarang ini tersedia berbagai telepon selular (HP) dengan berbagai provider. Tetapi ternyata memasang dan menggunakan rakom di mobil memiliki banyak kelebihan. Itulah alasannya kenapa saya memasang rakom di mobil.
Berikut ini alasan kenapa memasang radio komunikasi di mobil :
Murah meriah
Harga rakom murah. Apabila dibandingkan dengan smart phone level menengah harganya sebandinglah. Dengan kisaran harga Rp 2 juta-an sudah bisa membeli perangkat rakom yang berkelas baik untuk single band (VHF atau UHF saja). Perlengkapan tambahan berupa antena, kabel coax dan gutter dapat diperoleh dengan harga Rp 1 juta-an saja.
Setelah semua perangkat terpasang, dapat berkomunikasi dengan station lain secara gratis tanpa dikenakan pulsa seperti apabila berkomunikasi menggunakan telepon selular.
Malah apabila dipasang perangkat rakom all band atau HF, dapat berkomunikasi secara gratis ke seluruh dunia apabila propagasi (propagation) memungkinkan.
Ada teman mengobrol agar tidak mengantuk ketika touring jauh
Ketika traveling atau touring menggunakan mobil, adakala kebosanan melanda. Ditambah lagi apabila semua penumpang tidur. Dengan dipasang rakom di mobil, akan serasa ada yang menemani di sepanjang perjalanan.
Mengobrol dengan sesama pengguna frekuensi adalah fungsi rakom yang paling mengasyikkan.
Memantau kondisi jalan dan kondisi lalu lintas
Ketika musim arus mudik dan arus balik lebaran atau hari raya lainnya, kondisi lalu lintas menjadi tidak bisa diduga. Dengan memantau komunikasi kerja di frekuensi polisi atau Depertemen Perhubungan atau instansi lainnya dapat mengetahui perkembangan arus lalu lintas.
Informasi lalu lintas yang up to date dapat membantu menghindari kemacetan parah.
Membantu mencari rute alternatif
Meskipun sudah memantau frekuensi polisi tetapi adakalanya tetap terjebak kemacetan. Namun apabila ada station lain di frekuensi yang berada dekat dengan posisi kita, kita dapat menanyakan rute alternatif menghindari kemacetan.
Informasi tempat istirahat (rest area), SPBU dan rumah makan
Sama seperti ketika mencari rute alternatif, di frekuensi dapat berbagi informasi keberadaan rest area, SPBU dan rumah makan yang recommended untuk disinggahi.
Pengguna frekuensi setempat tentunya lebih mengetahui rumah makan atau rest area yang drekomendasikan.
Meminta bantuan baik medis, teknis maupun keamanan (emergency)
Ini alasan terakhir yang paling krusial yang dihadapi oleh traveler ketika melakukan perjalanan jauh. Ketika terjadi emergency case, kita dapat dengan cepat meminta bantuan melalui rakom.
Karena secara aturan ITU, telah dialokasikan frekuensi tertentu dalam hal emergency traffic. Manfaat ini sangat bisa diandalkan karena terkadang di pelosok, dapat tidak memperoleh sinyal selular.
Itulah 6 alasan kenapa memasang radio komunikasi di mobil.
Kayaknya jadul amat,padahal jaman udah canggih.
ReplyDeleteSepertinya memang jadul, tetapi ternyata komunikasi radio memiliki keunggulan ketika kondisi darurat. Contohnya ketika musibah tsunami di Aceh dan Tasikmalaya & Pangandaran, hanya radio yang bisa dipergunakan untuk komunikasi.
DeleteSaya pernah mengalami ketika naik ke Gunung Papandayan bersama keluarga (istri dan 2 anak kecil), terpisah dengan jarak kurang dari 1 km, pesawat selular tidak dapat tersambung, tetapi dengan radio VHF lancar jaya.
Ini cerita ketika ke Papandayan bersama keluarga :
Hiking Ceria ke Gunung Papandayan bersama Keluarga
Memang bermanfaat.... saya juga mempergunakannya.
ReplyDeleteSalam kenal ya Om ..
DeletePunya ht,harus punya ijin gak om?
ReplyDeleteKalo hanya memiliki satau saya tidak perlu izin, tetapi menggunakan frekuensi harus memiliki izin.
Deletefrekwensi nya untuk informasi2 tersebut didapat dari mana yah? contoh frek polisi, dishub dll
ReplyDeleteKlo di luar band amatir, saya gak tau informasinya Om.
DeleteKalau band amatir coba buka alokasi frekuensi dan daftar repeater di posting saya yg lain.
Mungkin teman2 di komunitas bisa membantu daftar pengguna frekuensi di luar band amatir
tunggu...kami juga kan menggunakan dalam komunitas kami....salam
ReplyDeleteRoger Gan
DeleteSalam kenal
CQ CQ CQ DE YD9** ...ingat saat masih aktif di amatir ...sangat membantu itk daerah yg blm ter cover oleh seluler phone ... "One world one language"
ReplyDeletedi da dit ...
DeleteSaya malah punya 3 pasang dengan merk berbeda, sangat berguna untuk komunikasi di pedalaman kalimantan, dimana tower hp masih belum ada
ReplyDeletesetuju om
Delete